JellyPages.com

Selasa, 25 September 2012

HAPPY B'DAY (second)






Happy b'day to you...
Happy b'day to you...
Happy b'day... Happy b'day...
Happy b'day to you...!!

yeaahh..!! Azzeekk..
sekarang tepat ultah Shof Bie-Gezstiver yang ke-2 thn,
ini waktu dimana kita mengukir nama Bie-Gezstiver di Bumi Djauhari.
1 thn yang lalu kita rayakan ultah kita yang pertama, sekarang semoga kita masih ingat hari bersejarah ini.

Semoga silaturrahmi kita tetap terjaga bat,
Aku bangga pernah mengenal kalian.
Aku bangga pernah menjadi bagian dari kalian
Aku bangga pernah menjadi anggota Bie-Gezstiver.
Dan sampai sekarang, Bie-Gezstiver adalah nama yang ku banggakan...!!

Semangat 25x..!!!
love you all...!!




Kamis, 06 September 2012

Penggenggam Hujan

Aku kenalkan kau pada daun-daun yang ringkih bertahan didahan
Aku berharap eternit putih itu kan mengaburkan keingintahuanku
tentang lintang yang kau tantang menggenggam hujan
Akupun tetap meringkuk diam
menyemat rasa yang tak terbiasa dengan kelemahan
Tanpa aku paksa kau rengkuh rasa yang hilang dibalik senyum rekayasa
Berangkulan tawa tanpa makna lentera senja
Juga aku yang menggapai bening banyu yang terisak diantara kaca pengaguman
Satu diantara sejuta pertanyaan yang tak pernah ada jawabnya
Mengapa kita terpisah dalam lamunan karma bertahta luka?
Karna ini adalah simbolisasi untuk pengorbanan kata tak bersua
Hujan masih menyahut dibalik remang tampangnya
Hambar, memang....................

Damarwulan, 24 Des 2011
Wahyunie enka emha

Sabtu, 01 September 2012

Seapik

#bila suatu saat nanti, Kamu bertanya Seperti Apa Cintaku Padamu#
Maka malam ini, kertas putih pun mulai menguraikan kisah selincah tarian penaku merangkai kata kata yang sengaja ku pilih menjadi nada yang indah tanpa desah.

Cintaku padamu...

Sebening air di Sungai Nil yang riakannya selalu tenang.

Seperti debu di Gurun Sahara yang tak pernah berkurang meskipun senantiasa di hempas angin...
Dan seluas Samudera Alfatihah ...
Aku tahu, mungkin karena egoku kamu enyah dari cintaku

Karena plegmatisku kamu lupa akan kenangan kita berdua

Karena salahku, kamu enggan memaafkanku kembali...

Mungkin bagimu ini semua adalah goresan luka yang aku tak tahu seperti apa perihnya.
Tapi..
Satu hal yang perlu kamu tahu..

Aku mencintaimu bukan seperti api pada kayu lalu menjadikan ia debu, bukan pula seperti hujan pada gutasi yang menjadikannya tiada..
Sebab, cintaku padamu amatlah sederhana..

Hikmia Marzuki