Dan
ketika pada suatu waktu kita bertemu, dalam episode yang entah kapan Tuhan
memproklamirkan. Pada massa yang ada dengan nuansa berbeda. Kita memang tak
sama, dari latar belakang yang berbeda, dari niat yang mungkin juga tak sama. Aku
sangat berharap, dimana kita berada, tegur sapa masih bisa kita sanjung tuk
mengukir segaris senyum.
1
tahun berlalu ku tinggalkan kalian, tak pernah sedikitpun aku lupa. Barang
sekali dua kali sebelum ku tutup do’aku, pernah saja ku selipkan do’a agar kita
sama-sama meraup sukses nantinya. Meski pernah saja ku berpikir kalian lupa
atau bahkan mungkin memang benar-benar lupa bahwa aku masih ada untuk kalian. Tak
ada ragaku disana, tak berarti jiwaku turut berlalu meninggalkan kalian. Karna,
kalian selamanya akan menjadi Teman terindah yang pernah ku kenal.
Bagaimana
bila suatu saat nanti kita bertemu.?? Apa mungkin masih seperti dulu.?? Atau seperti
awal kita mengenal, diam dan malu-malu..?? Apa kita belum cukup dewasa untuk
mengartikan makna SAHABAT itu sendiri.?? Rasanya tidak, aku yakin. Kita
nantinya masih bisa saling mengisi, mari kita melangkah dalam derap-derap kaki,
layaknya para tentara berlari. Kita gapai mimpi kita, seperti kita
gembor-gemborkan lambang kita... BINTANG, ya... tinggi menjulang di atas langit
yang luas. Kita gapai itu, kita singkirkan apapun yang mengahlang. Semuanya
akan terwujud nantinya, Amien...!!
(sahabatmu yang masih disini, Wahyuni Nur
Kumala Emha)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar